Sinar Matahari : Manfaat dan Bahayanya bagi Kesehatan Mata
Ditulis Oleh dr. Sylva Dranindi Taqryanka, Sp.M.M.Ked.Klin
Editor : Aisyah Wahyu Novanda, S.KM. - Juni 2023

Berada di iklim tropis, Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah yang sangat bermanfaat dan berharga bagi kehidupan, salah satu yang terpenting adalah sinar matahari. Dalam bidang kesehatan mata, sinar matahari dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata kita. Namun, paparan sinar UV yang berlebihan dari matahari juga diketahui dapat menimbulkan berbagai penyakit mata. Lalu bagaimana cara yang tepat memanfaatkan sinar matahari untuk kesehatan mata kita? Yuk, kita simak!

Manfaat Sinar Matahari untuk Mata

Sinar matahari membantu produksi vitamin D yang bermanfaat untuk pertumbuhan, meningkatkan imunitas, mencegah penuaan dan menjaga penglihatan. Meluangkan waktu beraktivitas di bawah sinar matahari juga dapat membantu mencegah bertambahnya kelainan refraksi mata myopia atau dikenal juga dengan mata minus.

Penelitian yang dilakukan di beberapa sekolah di Taiwan menunjukkan bahwa beraktivitas di bawah sinar matahari selama 11 jam per minggu memperlambat penambahan minus dan panjang bola mata baik pada anak-anak dengan mata minus (myopia) maupun yang normal. Risiko progresivitas myopia menurun sebanyak 54% pada anak-anak yang mendapat cukup sinar matahari. Dalam penelitian tersebut, efek yang sama didapatkan dari paparan sinar matahari dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat, maupun paparan sinar matahari yang lebih lama pada intensitas sedang seperti di tempat yang teduh atau dibawah pohon.

Sinar matahari memicu pengeluaran dopamine yang juga berperan mencegah penambahan panjang bola mata. Karena berbagai efek baik inilah, menghabiskan waktu beraktivitas di bawah sinar matahari dengan intensitas sedang selama 1 atau 2 jam per hari sangat disarankan.

Bahaya Sinar Matahari untuk Mata

Efek buruk sinar matahari timbul karena adanya paparan sinar UV didalamnya. Paparan sinar UV dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan timbulnya penyakit mata seperti katarak, kerusakan kornea, degenerasi pada makula, pterygium, pertumbuhan sel kanker dan sebagainya. Melihat langsung ke arah matahari sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan pada kornea dan retina mata. Oleh karena itu, tidak disarankan menjemur langsung mata di bawah sinar matahari.

Tips Beraktivitas di Bawah Sinar Matahari

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan mencegah efek buruk sinar matahari, ada beberapa tips yang dapat kita terapkan.

  • • Luangkan waktu khusus selama 1-2 jam per hari atau diatas 11 jam per minggu untuk beraktivitas di bawah sinar matahari bersama keluarga. Pilihan aktivitas dapat berupa bermain bola, bersepeda atau sekedar berjalan kaki.
  • • Pilihlah tempat yang teduh dengan intensitas matahari sedang seperti di bawah pohon-pohon yang rindang. Hindari intensitas sinar matahari yang tinggi, diatas pukul 10 pagi sampai pukul 3 sore. Paparan sinar matahari dengan intensitas tinggi sebaiknya hanya dalam waktu singkat saja.
  • • Jangan menatap ke arah matahari secara langsung. Efek buruk menatap sinar matahari langsung juga dapat terjadi meskipun posisinya berada di balik awan ataupun saat gerhana. Pantulan sinar matahari juga dapat menimbulkan efek buruk yang sama.
  • • Selalu gunakan topi dan kacamata dengan UV filter saat beraktivitas di bawah sinar matahari.
  • • Terakhir, jangan lupa gunakan sunscreen atau sunblock favorit anda pada kulit yang terpapar sinar matahari. Selamat beraktivitas!

Referensi :

  • Morgan IG. Myopia Prevention and Outdoor Light Intensity in a School-based Cluster Randomized Trial. Ophthalmology. 2018 Aug;125(8):1251-2.

artikel ini pernah dipublis di https://portaljtv.com/baca/sinar-matahari-manfaat-dan-bahayanya-bagi-kesehatan-mata